kadangkala menjadi lebih baik kita tidak tahu. tapi kadang kita telanjur memakan buah itu. seperti memakan kuldi, dan kita sedang berubah jadi adam..ah.
saya jadi teringat puisi sapardi "yang paling menakjubkan di dunia yang fana ini adalah sesuatu yang tidak ada. sebab kita boleh membayangkan apa saja tentangnya." ruang kosong yang kita akan tetap mengosongkannya. memelihara setiap detik ketakjuban yang dipunya. tanpa pernah mengisinya..apa yang aku tahu adalah bahwa aku tidak tahu apa-apa.
tapi sial! sekarang saja tahu. saya telanjur tahu. mungkin tesis diatas memang tidak selamanya benar. kini menjadi tidak tahu kadangkala berarti sesuatu yang "kita pura-pura tidak tahu". kita melihat tapi kita diam. melihat kesalahan tapi tidak bersikap. betapa bodohnya. betapa naif dan memalukan.
saya cuma bisa merutuki dan memaki-maki diri saya.