Friday, September 01, 2006
teman-teman baruku
bergaul dengan banyak orang memang memperkaya batin. apalagi ketika kita beruntung bertemu dan mengenal banyak orang dari berbagai macam latar belakang: kultur yang berbeda, wilayah geografis yang berbeda, kebiasaan-kebiasaan yang berbeda..

saya bersyukur saya memiliki kesempatan itu. bertemu dan berkawan dengan orang yang latar belakangnya berbeda-beda. teman-teman sekelas saya, 13 orang, dan berasal dari negara-negara di asia, afrika, amerika Latin, dan eropa. kebanyakan dari kami berasal dari negara-negara dunia ketiga (baca:miskin) dan negara yang sedang atau pernah dilanda perang dan kelaparan. kami tidak butuh waktu lama untuk menjadi akrab, meskipun beberapa diantara kami menemui kendala bahasa.

saya selalu takjub dengan banyak hal yang saya temui dari pertemanan ini. dan saya takjub dengan pengalaman baru yang saya temukan disini. seperti teman saya dari tibet, yang sangat keheranan melihat saya kedinginan meskipun sedang summer disini--orang-orang membuka baju dan menikmati sore hari dengan berolahraga atau belajar bersama di taman--sedangkan saya kedinginan dan memakai jaket tebal. ya gimana enggak, dia tinggal di daerah yang sepanjang tahun dingin.. sementara saya juga sangat heran dengan teman tibet saya yang memutuskan tidak berlangganan bus dan memilih untuk berjalan kaki karena dia menganggap jarak antara fantoft (asrama kami) dengan kampus tidak terlalu jauh. padahal ya ampuuun! 6 kilo bukan jarak yang dekat untuk jalan kaki kan? hehe, dia tidak merasa jarak itu jauh, karena di tibet dia terbiasa kemana-mana jalan kaki.

sementara, teman dari india sering membuat kami bingung karena dia menggelengkan kepala kalo bilang "iya". teman dari jepang sering mengantuk di kelas, dan dia mengaku kalau dia sini dia menjadi mudah mengantuk karena ritme disini sangat lambat bagi dia (walo benernya dia menikmati itu..whehehe, ya jelas lah ya jeng, kamu biasa kerja overtime dan disini waktu kamu mewah banget. terus teman saya yang dari peru..apa ya..enggak ada yang spesifik dari anak ini...tapi oya..dia selalu jadi bahan ejekan. soalnya pernah kami (aku, siyu--dari cina, dan dia) berangkat bareng naik bis..lha waktu turun kok dia enggak ikutan turun, rupanya dia kebablasan, dan waktu aku cerita di kelas rupanya temen-temen yang punya pengalaman bareng dia ngomong kalo dia emang jagonya kebablasan hehehe. dia juga enggak habis jadi bahan ejekan, karena dia beli sapu harganya 98 kron (Rp147.000), padahal harga normal cuman 30-an kron. hehehe, sampai sekarang kalo dia diingetin masih suka nyesel nggak abis-abis. You are so rich, man hahaha..ada juga mr. power relation dari ethiophia karena setiap kali diskusi dia selalu membahas relasi kuasa, dia selalu mengatakan i'm postmodernist,but at all, anaknya cerdas juga. ada juga ibu kita bersama, dari mozambique, dia yang sering membantu kita kalau ada kesulitan, terutama soal bahasa...baik sekali orangnya.

mmm, apa lagi ya? oya, dan yang lucu, banyak diantara kami yang tidak familiar dengan mesin. mesin bikin kopi, mesin bikin sup, mesin coca-cola, mesin laundry, sampai mesin kondom. dan kami dengan gumunannya mencoba mengoperasikan ini sama-sama. ternyata mudah, cuman kami enggak pede aja hehe. mm, last but not least, yang satu ini, tentang teman saya dari cina. namanya siyu. dia berasal dari yunnan, perbatasan dengan wilayah burma, anak desa, amat jarang pergi kemana-mana, bahkan ke beijing sekalipun. waktu boat trip, dia orang yang paling gumunan. beberapa hari kemudian dia cerita padaku.."I'm so happy in here...you know, the boat trip yesterday was my first sea experience.."..dia tidak pernah melihat laut seumur hidupnya. baru kali ini dia melihat laut. selama ini dia melihat laut hanya dari buku dan televisi.

jadi terharu..aku juga bilang padanya "the coming winter also will be my first snow experience". Insya Allah..mungkin dia jadi terharu juga ya....:)
 
posted by kembang_jepun at 7:13 PM | Permalink |


0 Comments:


ulang tahun pernikahan
Daisypath Ticker