Kenapa namanya kembang jepun? Beberapa teman pada awalnya menuduh ini situs porno, karena namanya kembang jepun--nama yang langsung mengesankan sesuatu yang berbau porno. Banyak orang berkomentar: Waaah, namanya porno amat, hehe. Tidak salah juga orang mengasosiasikan kembang jepun sebagai sesuatu yang berbau porno gitu. Konon--seperti dalam novelnya Remy Sylado, Kembang Jepun--tempat ini dulunya tempat prostitusi.
Kembang jepun ini adalah nama sebuah ruas jalan di Surabaya. Kembang jepun ini semacam china town-nya Surabaya. Bahkan sekarang, setiap malam jalan ini ditutup dan dijadikan tempat kumpul dan makan-makan, dengan hiasan lampion disekitarnya. Dibikin seperti china town beneran lah. Namanya Kya kya.
Saya jatuh cinta pada tempat ini sejak pertama kali berkunjung ke Surabaya tahun 2001. Sebelumnya saya sama sekali belum pernah menjejakkan kaki ke Surabaya (kasihan ya..hehe). Pertamakali berkunjung karena saya sedang "berdinas" sebagai reporter majalah mahasiswa Balairung. Pertama kali melewati jalan kembang jepun siang hari, saya melihat riuh rendah orang berdagang, dari toko-toko tua dengan pedagang encik-encik. Disebelah jalan kembang Jepun, ada wangi parfum yang dijual oleh pedagang-pedagang berketurunan Arab. Tak jauh dari sana terdapat pula makam sunan Ampel yang jadi tempat peziarahan banyak orang.
Saya jatuh cinta pada tempat yang multikultur itu. Apalagi dengan bangunan tua yang walau sudah rapuh bagi saya sungguh tampak indah dan menarik. Saya selalu menyukai kota dengan bangunan-bangunan tua. Semoga pembangunan kota Surabaya tidak dengan semena-mena menggusur bangunan lama ini ya..
Inilah mengapa saya menyukai kembang jepun. Sebuah nama jalan di Surabaya. Yang saya gunakan sebagai nama blog saya ini:)