Sehabis kuliah, Siyu dan saya berencana untuk belanja bersama ke Lidl--salah satu supermarket yang lumayan lengkap dan murah untuk ukuran Bergen. Apalagi, semua pasokan logistik di kulkas udah habis--ingat logika tanpa logistik tidak jalan hehee. Maka, niat ke Lidl dibulatkan. Walo ujan badai, ujan angin, ujan salju, maju terus. Hiperbola banget..Dengan semangat kami jalan ke bus stasjon sambil ngobrol dijalanan. Sebenarnya bisa aja kami jalan ke Lidl dari Fantoft dengan jalan kaki. Tapi cuacanya lagi gini, pasti naik turun gunung licin. Akhirnya kami naik bus.
Sampai di bus stasjon, dengan pede nya Siyu bilang kalau kita bisa naik 60, karena 525--bis yang biasa kami tumpangi sampai Lidl, lama nunggunya. Hanya datang 30 menit sekali. 5 menit menunggu, naiklah ke bis jalur 60. Bus pun meluncur. Kami tetep ngobrol, dan tiba-tiba ngeh kalo jalannya agak aneh waktu nglewatin tunnel yang panjaaang banget. Hadaah ini dimana ya. Mau berenti gak berenti-berenti, karena ternyata bus stop terdekat jaaauh sekali dari sebelum masuk tunnel. Keluar tunnel, yang ada jalanan yang penuh salju, dan sepii sekali, nyaris hanya beberapa orang jalan, dan tidak ada bangunan. Yang ada cuma tebing-tebing.
Kamipun turun di bus stop terdekat. Sambil clingak-clinguk nyari orang yang bisa ditanyain. Mungkin ini dah diluar kota, dan kayaknya jaraknya lumayan jauh karena kami butuh sekitar 40 menit di dalam bis. Saking asyiknya ngobrol, enggak kerasa kalau bis ternyata enggak ke fjosanger, tempat dimana Lidl berada. Akhirnya kami tertawa-tawa menyadari keteledoran kami milih jalur bus (karena kemungkinan ini bis jalur 60 dengan trayek yang lain--bukan ke fjosanger), sambil terheran-heran karena udah 6 bulan disini ternyata baru nyadar ada tempat di bergen yang berupa tebing kanan kiri semata-mata, dipenuhi salju, dengan sedikit makhluk hidup melintas *hiperbola*.
Akhirnya kami mencoba cari arah berlawanan. Syukur gak lama ketemu halte. Setelah nunggu beberapa lama, dengan hujan salju yang mulai turun, juga setelah foto-foto hehe, kami bertemu bis jalur 60 ke arah sentrum. pfff, syukurlah.
Sampai bus stasjon, kami akhirnya menunggu jalur andalan 525. Setengah jam menunggu, dan beberapa menit perjalanan, akhirnya kami sampai di lidl. Untung masih ketemu hari terang, walau saat itu cuaca agak sedikit seru seram, karena hujan salju deras dengan angin, yang dinginnya minta ampun. What a lucky day!:D
wah jangan bawa diriku kesasar ya pada saat visit ke Bergen hehehe!